Selasa, 21 September 2010

Tips Memelihara Laptop




Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika laptop terkena cairan seperti air  :

1.Matikan laptop Anda sesegera mungkin. Kombinasi antara cairan dan listrik akan membuat sebuah arus pendek pada bagian dalam laptop.
2.Keringkan bagian yang basah, sebisa mungkin serap semua cairan yang terlihat.
3.Cabut semua bagian luar dari laptop termasuk kabel power utama, kabel printer, kabel mouse, modem cards, dan baterai.
4.Keringkan lagi cairan dengan cara memiringkan dan membalikkan laptop. Jangan sampai mengguncang laptop terlalu keras.
5.Pergunakan mesin pengering rambut, pilih tombol untuk mengeluarkan hawa dingin pada mesin dan coba keringkan bagian laptop yang tertumpah cairan.
6.Biarkan komputer mengering dalam jangka waktu sekitar 24 jam.
7.Bawalah ke tempat service center resmi untuk memperbaiki laptop dengan segera.


Mengatasi Laptop yang Tersambar Petir

Jika hal ini sudah terjadi, maka tindakan yang harus diambil adalah memeriksa apakah seluruh jaringan dan rangkaian elektronik pada laptop mengalami kerusakan. Laptop yang tersambar petir akan mendapatkan lonjakan listrik mandadak sehingga dapat merusak rangkaian elektronik pada motherboard-nya. Terlebih lagi jika port ethernet masih tersambung maka kemungkinan port ethernet tersebut sangatlah besar.

Lebih baik memeriksa terlebih dahulu apakah port tersebut dapat diperbaiki tanpa harus mengganti sistem keseluruhan yang ada. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan PCMCIA Ethernet Port, sebab selain lebih praktis, Anda juga tidak perlu membuang banyak waktu untuk memperbaiki laptop Anda tersebut pada service center yang ada.


TIPS

Sebaiknya jangan langsung mencabut listrik yang terhubung pada komputer, karena dapat mengakibatkan kerusakan pada hard disk/hard drive tidak menutup kemungkinan dapat merusak komponen lainnya. Shutdown komputer Anda dengan benar dapat memberi kesempatan pada komputer untuk menyimpan setting komputer Anda yang berguna untuk booting dan konfigurasi komputer. Di samping itu shut down akan mempersiapkan seluruh software dan hardware yang ada pada komputer Anda untuk dimatikan, sehingga tidak akan menimbulkan masalah jika dinyalakan kembali.

Masalah yang biasanya timbul jika komputer langsung dimatikan tanpa di shut down adalah hilangnya data penting untuk booting dan masalah terparah adalah menimbulkan bad sector ataupun hard disk mati total tidak terdeteksi oleh BIOS. Untuk booting Anda bisa memperbaiki dengan restore pada dos atau meng-install ulang windows atau os lainnya tanpa memformat hard disk.


Langkah yang tepat mematikan komputer Anda ini, mungkin sudah diketahui oleh 99,99% user komputer, namun tidak ada salahnya berbagi ilmu pada yang membutuhkannya:
1.Klik “Star” di pojok kiri bawah atau bisa juga memencet tobol gambar logo windows pada keyboard Anda.2.Pilih “Turn Off Computer”.3.Pilih “Shutdown” Atau “Turn Off Computer”4.Lalu pilih “OK” jika tidak diproses secara otomatis.



Tambahan:

  • Fungsi Restart adalah untuk booting ulang komputer Anda tanpa mematikan terlebih dahulu, karena langsung menyala kembali dan menjalankan os.
  • Fungsi Hibernate adalah untuk mematikan komputer dengan setting program atau software tidak berubah.
  • Fungsi Restart to dos adalah untuk menjalankan command prompt dos secara independent tanpa campur tangan windows.
  • Fungsi Stand By adalah untuk mematikan sementara komputer tanpa mematikan hard disk, lebih ringan daripada hibernate.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar